Oversteer (bagian belakang terlempar menjauhi mulut tikungan)

Hindari akselerasi atau deselerasi secara mendadak. Lakukan counter steer, lalu akselerasi secara halus dan bertahap.

Understar (moncong mobil tak mau belok di tikungan)

Jangan banting stir. Kurangi putaran roda kemudi secara bertahap. Lalu kurangi tekanan pedal gas secara halus untuk mengembalikan titik berat kembali ke bagian depan mobil.

Jangan SMS, Telphone Saat Berkendara

Menggunakan Handphone (SMS, Telephone, BBM)saat berkendara sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Gunakan sabuk pengaman (seatbelt)

Safety belt atau seatbelt dapat melindungi penggunanya dari cedera yang lebih parah dalam suatu kecelakaan.

Jangan mengemudi Mobil dalam keadaan Mengantuk

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Virginia Tech melaporkan bahwa 20 % dari semua kecelakaan telah mengantuk sebagai faktor penyebabnya.

Rabu, 30 November 2011

Tips Menghadapi Jalanan Macet

Jika perjalanan pulang-pergi kerja tiap hari anda penuh dengan kemacetan, ribut di jalan dan pengemudi yang tidak bertanggung jawab, bukan hanya anda yang begitu. Begitu banyak mobil sehingga jalan tidak cukup untuk mengakomodir semua kendaraan itu. Berikut adalah tips yang pasti berhasil ini akan membantu anda meredakan rasa cemas anda dan akan membuat anda menempuh perjalanan dengan jauh  lebih sehat.
  • Jangan tergesa-gesa, Buat perencanaan. Mungkin tidak ada hal yang lebih menegangkan lagi selain tidak memiliki waktu yang cukup untuk sampai di tempat tujuan anda, jadi buatlah sebuah rencana. “Luangkan beberapa menit pada malam hari untuk menyiapkan rencana anda keesokan harinya,” kata Terri Kennedy. PHD.MBA, presiden dari Power Living Enterprises dan anggota jajaran direksi dari Yoga Alliance. “Cara ini dapat membuat hari anda terkendali.” Rencanakan apa yang akan anda pakai malam sebelumnya, siapkan didalam tas dan bawahlah semua yang anda perlukan—telepon seluler, kunci, dokumen, barang yang harus dibawa, agar tidak ada yang tertinggal.
  • Rileks-kan tubuh anda.  Rasakan tubuh anda dari bagian kepala hingga ujung kaki untuk menemukan titik-titik tegang anda, yang kemungkinan adalah bagian pundak, leher, kepala ataupun punggung anda. Dan istirahatkan atau pijat ringan bagian tubuh itu, kata Leslie Mendoza Temple .MD, dokter pemimpin Program Ilmu Pengobatan Intergratif di Fakultas Kesehatan Universitas NorthShore. Cara ini akan membantu anda meredakan rasa tegang anda.
  • Melakukan latihan pernafasan. Kurangi rasa stres anda dengan memperlambat pernapasan anda. Cobalah ambil nafas dengan perlahan-lahan dengan hidung anda dan kemudian hembuskan. Perlahan-lahan kuatkan fase hembusan nafas anda agar lebih lama dari fase penarikan nafas anda, kata dr. Mendoza. Tambahkan rasio anda dari 1:2 ke 1:3 dan kemudian menjadi 1: 4. “Cara ini dapat menurunkan detak jantung anda segera, “ katanya. “Ketika anda berpikir tentang pernafasan, anda benar-benar tidak dapat terlalu banyak memikirkannya, karena ia membawakan sesuatu yang positif.”
  • Duduk dengan tegak. Seperti bernafas, sadar dengan posisi postur tubuh yang benar juga akan membantu anda menghilangkan pikiran negatif anda. “pastikan pundak anda bersandar dengan sandaran bangku dan bagian punggung bawah anda juga tersandar. Naikkan pinggul anda sedikit ke dalam bangku sehingga posisi pinggul menjadi lebih tinggi dari lutut anda, dan jangan banyak berpikir. Anda tentunya tidak menginginkan adanya rasa tengang, “kata Maryanna Klatt, asisten profesor dan peneliti meditasi di Universitas Ohio.
  • Ambilah sebuah rute alternatif. Para pengemudi  yang bisa memilih rute mereka sendiri akan merasa lebih terkendali dalam perjalanan mereka, dan sebuah pemandangan yang baru akan dapat membantu anda mengurangi kebosanan. Bahkan  sebuah rute yang biasa-biasa aja akan membawakan sebuah suasana yang baru buat anda ketika anda menemukan sebuah perubahan kecil seperti adanya bunga yang bermekaran di taman rumah seseorang atau di sebuah gedung baru yang sedang dibangun, atau restoran baru yang akan dibuka.
  • Dengarkan buku yang dicetak dalam bentuk kaset audio, podcast atau pun musik untuk relaksasi. Cara ini dapat membuat anda mempunyai pikiran yang jernih, dan merupakan sebuah alternatif yang sangat bagus ketika anda barusan mendapatkan kabar yang sangat buruk atau kabar yang dapat mendatangkan frustasi. “Pilihlah sesuatu yang dapat memperkaya kehidupan anda sehingga perjalanan anda juga akan memperkaya anda dan bukan menenggelamkan anda, “ kata Klatt.
  • Jangan mengerjakan banyak hal secara bersamaan (multitasking: sambil menyetir juga menjawab telepon, apalagi mengetik sms!). Setiap kali anda tidak melihat ke arah jalan, maka kemungkinan anda untuk tertabrak menjadi dua kali lebih besar, ini menurut Asosiasi Automobil Amerika. Jadi letakan semua peralatan elektronik genggam anda, dan kenyangkan diri anda dulu sebelum menempuh sebuah perjalanan.
  • Hindari ribut-ribut di jalan dengan pengendara lain. Ini adalah agar anda bisa mempunyai pikiran yang jernih. Jika anda tidak terburu-buru dan tidak melakukan banyak hal secara bersamaan waktu mengendarai kendaraan, anda akan lebih rileks dan cenderung tidak akan mempunyai pikiran negatif. Gunakan latihan pernafasan untuk mencegah diri anda dari bertingkah laku negatif. “Berhenti sejenak (pause) dan katakan, “ Bagaimana saya harus menghadapi ini dengan hati yang sabar?”  Hal ini bisa membuat anda sedikit tenang, “ kata dr. Mendoza Temple.
  • Buatlah sebuah rencana, gunakan GPS yang ada di mobil anda untuk menunjuk rute jalan dan lengkapi diri anda dengan sebuah peta. Anda akan selalu siap jika anda terpaksa harus menghadapi sesuatu yang tak terbayangkan oleh anda sebelumnya yang membuat anda harus menempuh rute alternatif. 
Sumber : Erabaru.net

TIPS BERKENDARA

Teknik Pengereman
Pengereman merupakan tindakan pencegahan terhadap benturan. Lakukan dengan cara yang benar. Ada beberapa teknik pengereman yang dikenal, yaitu Normal Braking (ease and squeeze), Threshold dan Pulse.
Bila kendaraan sudah dilengkapi ABS, Anda tinggal tekan pedal rem sekeras mungkin tanpa takut ban mengunci, mobilpun masih bisa dikendalikan.
Bila tak dilengkapi ABS, lakukan teknik Threshold, dimana Anda menginjak pedal sekeras mungkin tapi jangan sampai roda mengunci. Jika ban mengunci, kurangi injakan rem. Ingat, selalu jaga kekuatan injakan di titik kritis.
Dengan teknik Pulse, buatlah pulsa injakan rem dengan cara menendang keras pedal berulang kali sampai mobil berhenti. Semakin cepat dan kuat tendangan, makin cepat pula kendaraan berhenti. Cara ini efektif di jalan yang licin.
Perlu diperhatikan pula kondisi jalan saat melakukan pengereman. Jalan licin, jalan tanah atau jalan rusak, maupun jalan dengan polisi tidur membutuhkan teknik dan kemampuan pengereman yang sesuai.
Satu hal lagi, pengereman akan optimal bila Anda tidak panik!

Menembus Banjir
Banjir bukan halangan di jalan jika Anda bisa mengantisipasinya dengan tepat.
  1. Pastikan Anda hapal dengan rute jalan.
  2. Cermati genangan air. Bila setinggi setengah ban, keadaan masih normal.
  3. Lewati genangan secara perlahan.
  4. Jaga kecepatan secara konstan karena bisa membantu menciptakan gelombang haluan di sisi mobil sehingga ruang mesin aman, jangan menginjak pedal kopling (setengah kopling, pakai gigi rendah gigi 1) dengan rpm sekitar 1.500 atau 2.000 dan usahakan tidak berhenti ditengah-tengah.
  5. Hindari percikan air membasahi mesin dengan cara mematikan AC saat menerjang banjir.
  6. Bila sudah melewati genangan, jalan perlahan dan injak pedal rem setengah untuk mengeringkan kampas rem yang basah. Bila dibiarkan basah bisa berakibat rem blong.
Situasi Darurat Siapapun tak bisa mengelak dari situasi darurat yang selalu datang tak terduga selama perjalanan. Berikut tips yang bisa Anda terapkan bergantung situasinya.
  1. Understar (moncong mobil tak mau belok di tikungan)
    Jangan banting stir. Kurangi putaran roda kemudi secara bertahap. Lalu kurangi tekanan pedal gas secara halus untuk mengembalikan titik berat kembali ke bagian depan mobil.
  2. Oversteer (bagian belakang terlempar menjauhi mulut tikungan)
    Hindari akselerasi atau deselerasi secara mendadak. Lakukan counter steer, lalu akselerasi secara halus dan bertahap.
  3. Rem blong
    Segera pompa pedal rem. Pindahkan perseneling ke gigi lebih rendah. Bila sistem rem gagal, gunakan rem tangan dengan tetap menahan tombol pengunci. Lalu pinggirkan ke tempat yang aman untuk berhenti.
  4. Pecah ban
    Kendalikan stir dengan pasti. Pindah perseneling ke gigi lebih rendah secara halus dan bertahap. Jangan injak rem. Saat mobil dapat dikendalikan, injak rem secara bertahap sampai berhenti total.
  5. Mesin mendadak mati
    Pinggirkan kendaraan ke tempat aman. Beri sinyal dan nyalakan lampu emergensi (hazard). Pasang segitiga pengaman, lalu panggil bantuan.
  6. Kebakaran di mobil
    Segera tepikan kendaraan di tempat aman, lalu keluar menjauh dari mobil. Bila api terlalu besar, jangan nekat memadamkan sendiri dengan air karena kurang efektif untuk kebakaran dari bahan bakar dan oli. Segera panggil bantuan.
Sumber: Indonesia Defensive Driving Center (IDDC)

Sabtu, 26 November 2011

Pantai Petitenget

Lokasi Petitenget
Pantai Petitenget berada di Desa kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung.


Asal Usul Nama
Pantai ini dinamakan Petitenget berhubungan dengan mitos Pura Petitenget yang berada di tepi pantai ini. Konon dulunya kawasan ini merupakan daerah yang angker sebelum dibangun pura. Menurut cerita pada zaman dahulu ada seorang Resi bernama Dang Hyang Nirarta. Sebelum melanjutkan perjalanaan menuju Pura Uluwatu, Dang Hyang Nirarta singgah dan bertemu dengan Batara Masceti, disel- sela pembicaraan terlihat bayangan hitam yang bersembunyi semak-semak setelah dipanggil keluar ternyata Bhuta Ijo. Akhirnya Bhuta Ijo diberi mandat dan kesaktian untuk menjaga peti pecanangan (tempat sirih).
Saking setianya Bhuta Ijo setiap penduduk yang datang ke kawasan ini untuk mencari kayu bakar dibuat sakit oleh Bhuta Ijo karena dianggap ingin mengambil peti pecanangan. Akhirnya agar makhluk gaib tersebut tidak lagi mengganggu atau mengusik ketenangan masyarakat, dibuatkan bangunan suci untuk tempat pemujaan dan diberi nama Pura Petitenget. Sejak saat itu karena berada dalam satu kawasan maka pantainya juga dinamakan Pantai Petitenget.

Setiap pantai di Bali jarang sekali yang tak memiliki keindahan nyaris sempurna. Keindahan dan keeksotisan pantainya inilah yang membuat Bali begitu kesohor, bukan hanya dalam tataran nasional, namun juga mendunia. Bahkan, melebihi kepopuleran Indonesia sendiri yang notabene justru Bali berada didalamnya. Bali memang eksotik sekaligus sarat historis, sebuah tempat yang merupakan hadiah para dewata.

Ketenangan dan kealamian di pantai ini akan serta merta menghinggapi ketika Anda datang kesini. Berbeda dengan pantai Legian atau Kuta yang begitu ramai sehingga sukar menjaga privasi, Pantai Petitenget sangat tenang dan nyaman. Selain pantainya yang anggun, di tepi Pantai Petitenget terdapat juga tempat yang dianggap keramat yakni Pura Petitenget yang tak jarang juga sering dipakai untuk melakukan peribadatan.





Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More